Blog Archives
2012
Siapa yang tidak mengenal coklat? Mulai anak-anak sampai dengan orang tua menyukainya. Selain rasanya yang lezat, juga bentuk dan warnanya yang beraneka ragam tentu sangat menggugah selera bagi penggemarnya. Saat ini mendengar nama coklat langsung terbayang dalam ingatan kita tentang dampak buruknya seperti karies gigi, obesitas, hipertensi, diabetes. Tapi tahukah anda bahwa coklat ternyata mempunyai manfaat bagi kesehatan jantung kita?
2012
Oleh: dr. YF. Galuh
Mitos : pengidap jantung selama ini selalu berusaha menahan libido berhubungan seksualnya karena takut bila hal tersebut akan menyebabkan jantung mereka berhenti. Apakah itu benar?
Bercinta atau beraktivitas seksual merupakan bagian penting dalam upaya mewujudkan kualitas hidup yang baik bagi pasien dengan sakit jantung dan pasangannya, termasuk pula pasien geriatri (pasien usia tua).
2012
Kita semua pasti sudah mengenal suatu keadaan yang disebut serangan jantung. Setiap kali mendengar serangan jantung kita pun kebanyakan langsung berpikir gejala sakit pada dada. Pemikiran tersebut memanglah benar. Gejala serangan jantung berikut sering muncul pad pria, dan banyak wanita juga mengalaminya, yaitu:
- Nyeri berupa tekanan, rasa penuh, atau seperti terhimpit pada bagian tengah dada, yang dapat menjalar keleher, bahu atau rahang.
- Rasa tidak nyaman pada dada disertai pingsan, keringat, mual atau sesak nafas.
2012
Oleh: dr. Wella Karolina
Penyakit jantung koroner tidak selalu disertai dengan gejala yang jelas menunjukkan bahwa seseorang menderita penyakit jantung koroner. Terutama untuk individu yang jarang melakukan aktifitas fisik berat yang membuat beban jantung bertambah. Salah satu tes yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang menderita penyakit jantung koroner adalah dengan melakukan tes treadmill.